Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Pelalawan | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Abjad Jawi | ڤيلالوان |
Motto: Tuah negeri seiya sekata | |
Koordinat: 0°12′30″N 102°11′10″E / 0.20822°N 102.18607°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Tanggal berdiri | 12 Oktober 1999 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 53 Tahun 1999 |
Ibu kota | Pangkalan Kerinci |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Zukri Misran |
• Wakil Bupati | Nasarudin |
• Sekretaris Daerah | H. Tengku Mukhlis |
• Ketua DPRD | Baharudin |
Luas [1] m | |
• Total | 13.067,29 km2 (5,045,31 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 434.590 |
• Kepadatan | 33/km2 (86/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Melayu, Batak, Minangkabau |
• IPM | 74,69 (2023) tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 761 |
Pelat kendaraan | BM |
Kode Kemendagri | 14.05 |
APBD | Rp 1.312.050.996.193,- (2012)[4] |
DAU | Rp 674.286.101.000.- |
Situs web | www |
Kabupaten Pelalawan adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kota kabupaten Pelalawan berada di Pangkalan Kerinci. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kampar. Jumlah penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 434.590 jiwa, dengan luas wilayah 13.067,29 km², dan kepadatan penduduk 33 jiwa/km2.[1][2] Kabupaten Pelalawan berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Pelalawan dengan luas 13.067,29 km², dibelah oleh aliran Sungai Kampar, serta pada kawasan ini menjadi pertemuan dari Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Kabupaten Pelalawan memilik beberapa pulau yang relatif besar yaitu: Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda serta pulau-pulau yang tergolong kecil seperti: Pulau Tugau, Pulau Labuh, Pulau Baru Pulau Ketam, dan Pulau Untut.[1]
Struktur wilayah merupakan daratan rendah dan bukit-bukit, dataran rendah membentang ke arah timur dengan luas wilayah mencapai 93 % dari total keseluruhan. Secara fisik sebagian wilayah ini merupakan daerah konservasi dengan karakteristik tanah pada bagian tertentu bersifat asam dan merupakan tanah organik, air tanahnya payau, kelembaban dan temperatur udara agak tinggi.
Utara | Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti |
Timur | Kabupaten Karimun dan Kabupaten Indragiri Hilir |
Selatan | Kabupaten Kuantan Singingi dan Pasir Penyu, Indragiri Hulu |
Barat | Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Pelalawan merupakan pemekaran Kabupaten Kampar, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 53 Tahun 1999. Pada awalnya terdiri atas 4 wilayah kecamatan, yakni: Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar. Kemudian setelah terbit Surat Dirjen PUOD No.138/1775/PUOD tanggal 21 Juni 1999 tentang pembentukan 9 (sembilan) Kecamatan Pembantu di Provinsi Riau, maka Kabupaten Pelalawan dimekarkan menjadi 9 (sembilan) kecamatan, yang terdiri atas 4 kecamatan induk dan 5 kecamatan pembantu, tetapi berdasarkan SK Gubernur Provinsi Riau No. 136/TP/1443, Kabupaten Pelalawan dimekarkan kembali menjadi 10 (sepuluh) kecamatan. Namun, setelah terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06 Tahun 2005, maka Kabupaten Pelalawan terdiri atas 12 kecamatan.
Bupati
[sunting | sunting sumber]No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[5] | 2019–2024[6] | 2024–2029 | ||
PKB | 1 | 3 | 5 | |
Gerindra | 4 | 4 | 3 | |
PDI-P | 5 | 5 | 12 | |
Golkar | 11 | 9 | 6 | |
NasDem | 1 | 0 | 1 | |
PKS | 1 | 2 | 4 | |
Hanura | 3 | 2 | 2 | |
PAN | 4 | 5 | 4 | |
PBB | 1 | 0 | 0 | |
Demokrat | 2 | 3 | 3 | |
PPP | 2 | 2 | 0 | |
Jumlah Anggota | 35 | 35 | 40 | |
Jumlah Partai | 11 | 9 | 9 |
Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Pelalawan memiliki 12 kecamatan, 14 kelurahan dan 104 desa. Luas wilayahnya mencapai 12.758,45 km² dan jumlah penduduk 365.817 jiwa (2017) dengan sebaran 29 jiwa/km².[7][8]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pelalawan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
14.05.12 | Bandar Petalangan | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.11 | Bandar Sei Kijang | 1 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.08 | Bunut | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.07 | Kerumutan | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.10 | Kuala Kampar | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.05 | Langgam | 1 | 7 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.02 | Pangkalan Kerinci | 3 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.03 | Pangkalan Kuras | 1 | 16 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.04 | Pangkalan Lesung | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.06 | Pelalawan | 1 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.09 | Teluk Meranti | 1 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
14.05.01 | Ukui | 1 | 11 | Desa | |
Kelurahan | |||||
TOTAL | 14 | 104 |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk kabupaten Pelalawan tahun 2022 adalah 411.926 jiwa, dimana laki-laki 212.563 jiwa dan perempuan 199.363 jiwa. Penduduk aslinya terdiri dari suku Melayu (baik Melayu Pelalawan maupun Melayu Petalangan/orang darat) yang biasa juga disebut sebagai Melayu darat/Melayu daratan/Melayu Riau daratan.
Tahun | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2021 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah penduduk | 283.286 | 292.419 | 311.726 | 334.899 | 356.945 | 381.949 | ||||||
Penduduk Kabupaten Pelalawan dari Tahun ke Tahun Sumber:[2][9] |
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024, mayoritas penduduk kabupaten Pelalawan memeluk agama Islam yakni 329.751 jiwa (79,56%) kemudian Kekristenan sebanyak 86.449 jiwa (19,89%) dengan rincian Protestan sebanyak 79.034 jiwa (18,18%) dan Katolik sebanyak 7.415 jiwa (1,71%). Selebihnya beragama Buddha yakni 2.247 jiwa (0,52%), kemudian selebihnya adalah Hindu, Konghucu dan kepercayaan sebanyak 180 77 jiwa (0,04%).[2][10][11]
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Sektor industri saat ini merupakan sektor utama dalam perekonomian Pelalawan. Besarnya kontribusi sektor industri mencapai 51,41% dari total PDRB tahun 2012. Selain itu, perekonomian Pelalawan juga didukung oleh sektor pertambangan. Ada dua jenis tambang yang ada di Kabupaten Pelalawan, yaitu minyak bumi dan gas bumi. Pada tahun 2012, produksi minyak bumi mencapai 572,69 ribu barrel dan gas bumi mencapai 5.716,76 ribu mscf.[12]
Pada kabupaten ini terletak Kawasan Industri Kampar yang di dalamnya berdiri perusahaan bubur kertas dan produk kertas yaitu PT Riau Andalan Pulp and Paper. Di daerah kabupaten Pelalawan terdapat beberapa perusahaan perkebunan besar yang dominan dimiliki oleh pengusaha-penguasa yang bukan berasal dari riau seperti sinarmas dan RGE. Disamping itu perusahaan-perusahaan perkebunan sawit di Pelalawan bukan hanya dimiliki oleh pengusaha asal indonesia saja, bahkan ada juga dari negara-negara lain seperti malaysia.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Wisata Alam
[sunting | sunting sumber]- Taman Nasional Tesso Nilo
- Bono Sungai Kampar
- Danau Tajwid
- Hutan Rindang
- Pemandian Air Panas (Hot Spring)Pangkalan Lesung
Wisata Budaya
[sunting | sunting sumber]- Upacara Potang Balimau
Wisata Sejarah
[sunting | sunting sumber]- Makam Mahmud Syah dari Melaka
- Komplek Makam Raja-Raja Pelalawan
- Istana Kesultanan Pelalawan
- Balai Adat Pelalawan
- Makam Panglima Kudin
Wisata Minat Khusus
[sunting | sunting sumber]- Tugu Selamat Datang Kota Pangkalan Kerinci
- Pemandangan Kota Pangkalan Kerinci
- Tugu Equator Pangkalan Lesung
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Kabupaten Pelalawan Dalam Angka 2021". www.pelalawankab.bps.go.id. hlm. 7, 51. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-30. Diakses tanggal 13 Oktober 2021.
- ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Agustus 2024.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024.
- ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 234. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Pelalawan Periode 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Pelalawan 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 57. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Pelalawan". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 19 Februari 2020.
- ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 80 dan 120. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014.
- ^ "Pelalawan dalam Angka 2013". BPS Kabupaten Pelalawan. 2013. hlm. 177-178. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 30-01-2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi